HBLpegadaian.id, JAKARTA—Jamuan makan siang oleh Presiden Joko Widodo kepada tiga bakal calon presiden Senin kemarin ditanggapi beragam publik. Ada yang memberi apresiasi positif, namun tak sedikit yang menyoroti kepentingan di balik itu.
Pengacara sekaligus pegiat media sosial Nazlira Alhabsy menyebut tidak ada makan siang gratis. Dan HBLpegadaian.id menduga itu dilakukan Jokowi sebagai upaya meredam bara dari isu dinasti politik yang begitu kencang setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka mendapat jalan untuk bertarung di Pilpres setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi.
“Luar biasa memang konsultan politik pak Jokowi ini. Api dalam sekam Dinasti Politik yang mulai membara itu diredam hanya dalam satu jamuan santap siang. Ini cara paling murah untuk membangun persepsi politik damai dan adem,” kata Nazlira Alhabsy lewat akun X pribadinya, @Naz_lira.
Jamuan santap siang 3 Capres itu dan besok mungkin dilanjut jamuan santap siang Wapres dengan para Cawapres kata dia merupakan strategi konsultan politik Jokowi untuk menurunkan suhu politik yang kian menukik akibat cara-cara paling buruk dalam sejarah politik Indonesia, yakni menggunakan instrumen MK untuk melanggengkan kekuasaan pada lingkar dalam keluarga sedarah.
“Dalam situasi demokrasi normal, membangun citra kontestasi politik damai tentu sangat bagus sebagai sebuah langkah politik edukasi bagi rakyat, namun ditengah-tengah pembegalan demokrasi dalam bangunan Dinasti Politik keluarga Presiden, ini merupakan “proxy war strategy” istana melawan kegalauanpsikologis rakyat,” tegasnya.
“Yang menikmati jamuan makan istana Presiden adalah para Capres, namun efek anastesinya Lontong, Soto, dan beragam menu lainya itu justru dirasakan oleh rakyat,” lanjutnya.
Menurutnya, Istana sejatinya sedang membangun propaganda pilpres langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil untuk menepis prasangka-prasangka akan terjadinya pilpres yang langsung comot, bukan untuk umum, tersandera, rahasia terselubung, manipulatif dan curang.
“Sebagaimana peribahasa mengatakan, ‘Tak Ada Makan Siang Yang Gratis’, nampaknya memang mahal betul harga imbal balik yang diterima Presiden dari jamuan santap siang tersebut, “menerima dengan damai Dinasti Keluarga Jokowi”,” sindir Nazlira Alhabsy. (ilo)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :